May 22, 2010

schizoaffective

rangkai satu kata dgn yg lain
torehkan cerita di ujung batas
kalimat cacian terlontar berbalasan
menutup mata bukan lah suatu jawaban

tak tau harus dimulai dari mana
setiap kata berubah makna
bergerak dari sebuah ruang
menjadi bagian yang terbuang

mungkin
kulihat dunia dr sudut yg berbeda
atau mungkin
kau yang terlalu buta tuk lihat semesta

Wahai penguasa yg gila harta
Pandangi kami dgn sebelah mata
Nikmati saja tiap tetes anggurmu
Kelak kami yg kan menguburmu

Disini...
Ditempat ini...
di tempat ku pijakan kaki...
tempat kau menutup matamu nanti...

terangkat alis...
mendengar ucapanmu yg teoritis...
kami bodoh untuk mendengar...
tp terlalu pintar untuk bs melihat...

No comments:

Post a Comment