by: Dk and Murody
duduk dan bersimpuh
kepala tertunduk di hadapmu
tak pernah kurasakan begitu kecil dihadapmu
berhenti setiap denyut nadi
berharap sebuah alibi
aku hilang tak berarah
terdampar di satu sisi hati
seperti senyawa yg terhidrolisis tanpa sisa
aku terseret dalam suatu kegilaan
ini terulang kembali
lagi...dan lagi...
hanya dalam hitungan jari
tersudut dan mati
jarum jam merangkak ke angka 9
bergerak pasti walau perlahan
diawali dari sebuah permainan
tanpa awalan tp berakhiran
wahai pemilik damai
Dimana Kau saat jahanam itu menggauli benakku..
ku butuh kan azab-Mu
darah ini tak lagi mampu berdamai dengan candu..
Ku mohon di kemudian waktu,
jangan berhenti menjaga hatiku untuk murnikan logikaku..
Jangan tinggalkan bahkan untuk sekian waktu,
meski Kau sudah muak dengan kedunguanku
Anjing...!!!
ini terulang kembali
lagi...dan lagi...
hanya dalam hitungan jari
tersudut dan mati
No comments:
Post a Comment